Senin, 19 Januari 2015

Ciri ciri cewek mulai tergoda lelaki lain

-Bawaannya bete sama cwo sendiri
-Cuek abis
-masa bodo
-cwonya ga dianggep
-gapernah nanya
-Cwo udah berusaha di anggep DEBU

Wudhu

Yang dipelajari dalam wudhu : 1. Syarat, 2. Rukun, 3. Sunnah, 4. Makruh, 5. Yang membatalkan, 6. Wajib. Syarat wudhu : a. Air suci & mensucikan, b. Penggantinya dengan tayamum. Rukun wudhu : a. Niat. Dilakukan, pada awal pembasuhan muka. b. Membasuh muka. Muka —> Dimulai dari ubun2, lalu muka, kelopak mata, hidung kebawah sampai janggut, sampai ke tepi pinggiran telinga, tidak termasuk telinga. Baik kulit maupun rambut yang ada muka. c. Membasuh tangan kanan dan kiri. Dimulai dari belakang bawah (telapak luar) sampai sikut, sampe ke depan (telapak dalam). d. Membasuh kepala. Mengenakan rambut dan kulit kepala, sekurang-kurangnya 3 helai rambut. e. Membasuh kaki, kanan dan kiri. Adabnya, pakai jari kelingking tangan kiri, dimasukkan kesela-sela jari, dimulai dari sela jari kelingking. Lau membasuh bagian atas dan bagian bawah. f. Tertib. Mendahulukan yang dudahulukan, tidak boleh terbalik. Sunnah Wudhu : a. Membaca “basmalah” dan “hamdalah”. b. Membaca doa-doa wudhu disetiap anggota badan yang dibasuh. c. Tiap pembasuhan 3x. d. Mendahulukan bagian kanan daripada kiri. e. Mencuci tangan: dari mulai bagian luar sampai ke telapak tangan. f. Kumur2. Sunnahnya dengan “menongak”, agar air masuk ke kerongkongan (kecuali saat puasa). g. Memasukkan air kedalam hidung, pakai tangan kiri. Dengan menyedot air kedalam hidung (istishaf) dan dan mengeluarkan air dari hidung (seperti mengeluarkan ingus; istinshaf). h. Membersihkan rongga2 (spt mata yang dalam), rambut2 yang gembal (alis, jenggot; usahakan masukan air ke dalam jenggot). i. Membasuh sela-sela tangan dan membasuh tangan melebihi sikut, agar yakin pembasuhan sampai sikut (sebagai batas) bisa lebih baik. j. Membasuh seluruh rambut dikepala. Menempelkan jempol tangan di kening, jari-jari membasuh rambut dari depan-belakang. k. Membasuh telinga. Memasukkan telunjuk ke dalam telinga, jempol dibelakang telinga, dinaikkan dari bawah ke atas Lalu istighar, untuk menghilangkan “pengeng” di telinga. l. Membasuh tengkuk. Sebagian me-makruhkan, Sebagian men-sunnahkan. m. Membaca doa-doa wudhu. Tangan: mencari keberkahan di sebelah tangan kanan dan pemberian2mu kepadaku. Agar pemberian kitab di sebelah “kanan”, bukan disebelah kiri atau diatas pundak. Kumur2: agar mulut & lidah terus berdzikir dan mensyukuri nikmat2 Allah. Hidung: agar bisa mencium bau surga bukan bau neraka. Muka: agar muka diputihkan seperti cahaya diberikan pada orang yang berwudhu, saat di padang mashar. Kepala: agar mencucurkan rahmat dari kepala. Kuping: agar digolongkan pada orang-orang yang mendengar perintah dan panggilan Allah dan jauhkan dari pendengaran yang tidak baik. Tengkuk: agar Allah melepaskan belenggu-belenggu di leher. Kaki: agar memantabkan langkah ketika melewati jembatan sirotulmustaqim. Doa wudhu: jadikan orang yang bertaubat, jadikan orang yang bersujud selalu, dan golongkan aku ke gol orang2 yang soleh Termasuk doa mustajab, seperti doa setelah adzan, meminta syafaat Rosullulah SAW. Sebaiknya menghadap kiblat. Catatan: Wudhu seperti mandi kecil. Jika wudhu kita sempurna, maka wudhu kita “anti batal”, jika senggol perempunan. Telinga kena basuhan dalam wudhu pada 3 tempat Saat membasuh muka 3x Saat membasuh kepala 3x Saat membasuh telinga Berdoa di kamar mandi tidak boleh, kecuali jika tidak ada kakus atau berdoa didalam hati. Yang terpenting tidak melafadzkan nama Allah di kamar mandi yang ada kakusnya. Makruh : a. Mendahulukan kiri dari pada kanan. b. Membasuh lebih dari 3 kali. c. Hanya menepuk-nepuk. d. Mengeringkan air wudhu. Karena tidak ada bekas wudhu jika dikeringkan. Yang membatalkan : a. Hilang akal karena tidur (yang tidak diperbolehkan; pantatnya terangkat) atau mabuk (atau memakan-makanan yang menghilangkan akal) /pingsan. b. Apa saja yang keluar dari 2 saluran pengeluaran; qubul (bagian depan, seperti: air seni) dan dubur (bagian belakang, seperti Kentut, BAB), baik air, kotoran, atau angin. c. Bertemunya antara kulit laki2 dan wanita yang: dewasa, orang lain*, tanpa penghalang. d. Memegang kemaluan; qubul (depan; batang dan bagian bawah buat laki) atau lubang dubur (belakang) dengan telapak jari, Jadi kalau dengan punggung tangan, tidak batal. Karena tidak ada indra perasa. Demikian juga dengan sela2 tangan. Catatan : • Muntah, tidak batal wudhu. • Selama kentut belum keluar, tapi masih di perut –> wudhu belum batal. • Orang lain –> yang bisa dinikahi. Yang tidak termasuk adalah: ibu, mertua, ibu susu, adik/kakak kandung, adik/kakak susu. • Kasus: Jika ada seorang istri mencolek suaminya, maka yang mencolek (istri) batal dan yang dicolek (laki) tidak batal Atau siapa yang ber”syahwat” maka dia yang batal. • Jika habis shalat, agar tidak batal, seorang istri bisa mencium tangan suaminya dengan ditutupi kain pada tangannya. • Berdoa, tidak harus ada wudhu. Tapi “adab” berdoa, harus ada wudhu. • Membaca AlQuran harus ada wudhu, jika hafal AlQuran tidak perlu ada wudhu. • Pahala membaca AlQuran didalam shalat adalah 100 khasanah. • Membaca AlQur’an adalah pahala. Jadi misalkan kita hafal surat Yasiin, pahalnya lebih banyak bila kita membaca Yasiin sambil membaca dalam AlQur’an. • TAPI Jika kita ber”wudhu” sempurna, maka sama dengan semua mahzab yang lain, sehingga pada saat thawaf, sentuh-menyentuh, syahwat-tdk syahwat, tidak batal. Wajib wudhu : Hukum wujud wudhu ketika akan shalat. Catatan : • Lamanya wudhu –> selama tidak batal. • Jika sedang duduk lalu “berpikir kotor” sampai keluar madzi/rembesan2, maka wudhu nya batal, harus berwudhu kembali. Tapi jika keluar mani, maka wudhunya tidak batal, tapi cukup mandi besar, tidak perlu berwudhu lagi, asal tidak memegang kemaluan. Catatan tambahan : • Jika laki2 yang dikebiri (=dipotong kemaluannya), maka boleh masuk dalam rumah. • Bencong –> jika awalnya laki2, maka dianggap laki2, meskipun dia mengaku perempuan. Jika menyentuh kulitnya, maka batal wudhu. • Jika seorang perempuan menyentuh kulit seorang lesbian, maka tidak batal wudhu, meskipun ada syahwat. Hubungan lesbiannya dosa besar, tapi hukum wudhunya tidak batal. • Jika alat kelaminnya 2, maka ini yang membingungkan. • Bencong, jangan dijadikan imam.

Mandi Besar

1. Jenis-jenis mandi : Mandi Besar. Mandi Sunnah. Mandi Orang Yang Baru Masuk Islam. Mandi Orang yang Sehat Dari Gila. 2. Sebab Mandi Besar : Mimpi hingga mengeluarkan air mani. Mani –> kentel, ada kerak (kalau sudah kering), seperti bau telur. Madzi dan Wadi –> Encer. Berjima’, masuknya “kepala kemaluan” laki-laki pada vagina, keluar atau tidaknya mani. Haid dan nifas. Orang mati. 3. Mandi Sunnah : Mandi hari jum’at. Mandi arafah. Mandi hari raya. Catatan : Mandi hari jum’at, dimulai dari tengah malam tapi lebih mendekati waktu shalat lebih baik. Dibiasakan setiap mandi, menjadi mandi ibadah sebagai wujud keta’atan agar mendapat pahala. 4. Cara Mandi junub : Membersihkan kemaluan bagian depan dan belakang dengan sabun atau wangi-wangian dengan tangan kiri. Berwudhu’ ( –> Sunnah), berwudhu’ sempurna tetapi kaki jangan dulu dibasuh. Basuh kepala – muka – leher – badan bagian kanan depan – badan bagian kanan belakang – badan bagian kiri depan – badan bagian kiri belakang – paha (kanan dan kiri) – kaki (kanan dan kiri) . Cuci kaki didepan pintu, setelah mandi besar; sisa wudhu bagian kaki. Catatan : Selagi berwudhu’ sebaiknya ditutup kain, ataupun kalau telanjang, dengan bacaan do’a : “Bismillahilladzi Laa ila ha illa anta ya dzal jalali wal ikram”. Agar pada saat kita telanjang tidak terlihat oleh jin/syetan, walaupun hukumnya makruh wudhu sambil telanjang. Niat mandi besar, dari mulai awal sudah boleh. Waktunya dimana saja. Intinya mandi adalah Niat, bila tidak ada niat maka tidak sah. Beda mandi wajib dan mandi sunnah : Mandi Wajib : Mengangkat najis mani. Mandi sunnah : Untuk Ibadah. Jadi, setiap mandi jika diniatkan ibadah dan ta’at, akan menjadi ibadah. Setiap tetesan Mandi junub diciptakan malaikat yang memintakan ampun pada yang mandi.

Kamis, 15 Januari 2015

29 maret 2014

Hampir satu tahun sudah ayahanda berpulang kerahmatullah... Sabtu,29 maret 2014 tepat sesudah dia pulang dr chek up dan solat zuhur jam 13.00wib... Dengan sekali ucapan sekali kata yg jelas lantang keluar dari mulut beliau, dan juga sembari membaringkan dirinya sendiri menghadap kiblat sambil bilang "Ashaduala illaha ilallah wa ashaduana muhammadurasulullah" dan "laillahailallah muhammadurasulullah" beliau pergi meninggalkan 1 istri,dan 3 orang anak.... Yang mendengar kabar tersebut pun kaget, terutama para familly dan para guru guru beliau... Seperti KH.Saad abdul ghani jabir ,dan KH.Bunyamin.... Dan tamupun tak henti hentinya mengiri dengan pembacaan yasin,,, yang paling pertama saat ruhnya diangkat baca yasin ialah KH.Ahmad zainuddin HZ, setelah solat asar Alhabib Muhammad bin umar alathos dan lain lain... Hingga di mandikan.... Solat jenazah pun dilakukan di masjid ghairu jami al achyar... Saat itu masjid penuh sampai ke latar,,, dan di pimpin oleh KH.Saad abdul ghani jabier... Pemakaman pun segera di laksanakan.... Sedih ketika mengazankan di liang lahat kuburan ayah sendiri... Dan bangga mengazankan ayah sendiri... Ya itulah pengalaman paling pait... Tapi kita tak bisa nolak takdir itu... Allahualam bisawaff

Senin, 12 Januari 2015

Gue saat ini

Gue Muhammad iskandar zulkornain ya nama yg begitu panjang saat untuk mengisi LJK saat ujian atau ulangan... Yg ngasih nama gue itu KH.Abdul ghoni Jabir salah satu ulama di kebayoran,murid dari mualim syafi'i hadzami... Bisa di bilang nama iskandar zulkornain itu adalah nama JIPLAKAN dari salah satu walliyullah yang ngurung ma'juj wa ma'juj... Gue lahir di keluarga yg harmonis,,, dari masih jabang bayi udah di kenalin ama yg namanya agama... Guru ngaji pertama gue itu ya bokap gue Ahmad rozi,lalu lanjut tpa oleh ka yuyun,Hj.aminah, Luqman hamidy, guru tajwid KH.Amiruddin sa'id Sq dan abih KH.Ahmad zainuddin HZ. Guru tasawuf KH.Maulana Kamal Yusuf,KH.Saad abdul ghoni jabir,dan KH.Bunyamin. guru fiqh KH.Haris hakam SH.MA. guru tauhid Ust.salim muslim... Ya guru guru gua bisa di bilang ulama yg amilin bukan yg ambilin... Ulama yg udah ngerasain asem manisnya nyebarin agama allah... Gue lahir tgk 26-09-1999... Agak aneh memang 9-6=3,. 999:3=333 agak angka tiga... Padahal sekarang hati gue lg ga begitu baik... Ntah karna apa... Dan saat ini gue lg mencoba yg terbaik untuk doi gue... Tapi manusia hanya berusaha bukan menentukan... Dan gue yakin kok jodoh ga akan kemana tapi SAINGAN YANG DIMANA MANA.